VITERNA SERBUK/SACHET

  • VITERNA Serbuk adalah suplemen pakan ikan  yang diolah dari berbagai macam bahan alami hewan dan tumbuhan yang memberikan zat-zat yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan, produktivitas dan kesehatan ikan.
  • Diformulasikan dalam bentuk serbuk yang  lebih mudah untuk dikirim dan diaplikasikan.
  • Manfaat VITERNA Serbuk adalah sebagai berikut :
  1. Menambah kandungan vizi untuk ikan.
  2. Meningkatkan pertambahan berat badan harian (ADG).
  3. Meingkatkan nafsu makan ikan
  4. Mempercepat pertumbuhan ikan
  5. Mempercepat waktu panen
  6. Mengurangi angka kematian
  7. Meingkatkan kandungan gizi daging
  8. Produk alami aman untuk ternak dan manusia yang mengkonsumsi produk hasil ikannya.
  • Cara pakai VITERNA Serbuk :
5 – 10 gram ditambah air 1 liter digunakan untuk campuran pakan sebanyak 3 kg

Aplikasi VITERNA Serbuk akan lebih efektif jika dibarengkan dengan POC NASA dan HORMONIK.

Membuat Pakan Fermentasi

Pakan yang difermentasi bisa dengan Jerami / Gedebok Pisang Dedaunan Kering Untuk Pakan Domba /Kambing
        
     BAHAN DAN UKURAN

  • 1000 KG jerami padi /gedebok pisang /dedaunan yang sudah kering,kemudian dicacah -+ 
  • 5cm20-25 Tetes / molase bila tidak ada bisa diganti gula pasir dengan dilarutkan terlebih dahulu
  • Dedak halus secukupnya
  • Garam
  • Obat fermentasi,Tangguh Probiotik Dan Viterna Plus
  • Siapkan 250-300 ml/satu bak  air untuk melarutkan probiotik dan tetes / 15 ltr untuk jerami basah. Apabila Kambing bunting/hamil jangan pakai Tetes. 

TANGGUH PROBIOTIK
    Berfungsi sebagai penghancur serat -serat kasar dari bahan pakan dan fermentator yang berfungsi untuk meningkatkan kandungan nutrisi pakan fermentasi
VITERNA
    Berfungsi untuk menambahkan kandungan nutrisi pada pakan sehingga meskipun dari bahan limbah pakan tetap mempunyai  nilai nutrisi yang cukup untuk kambing / domba

PERALATAN
1.Tempat untuk fermentasi jerami dapat berupa tembok semen,bis semen,drum,sesuai kemanpuan dan jumlah ternak
2.Alat pemotomg,sabit atau sejenisnya atau bisa menggunakan mesin pencacah jerami
3.Ember atau timba,gembor,terpal plastik atau karung plastik

         CARA MEMBUAT
  1. Siapkan jerami  / gedebok pisang yang udah dicacah
  2. Larutkan tetes serta tangguh probiotik + viterna dengan air menjadi satu sesuai perbandingan bahan-bahan diatas
  3. Siapkan terpal plastik untuk alas mencampur bahan-bahan fermentasi
  4. Bahan pakan yang sudah dipotong ditaruh diatas terpal sedikit demi sedikit sambil disiram larutan fermentator sesuai perbandingan diatas sampai merata dan bahan pakan kelihatan basah
  5. Setelah bahan pakan benar-benar telah disiram rata dengan larutan tersebut,fermentasi tersebut bisa langsung diberikan kepada ternak kambing / domba,bisa juga disimpan sebagai stock pakan. Untuk menyimpan bahan pakan,masukkan kedalam wadah/Drum sedikit demi sedikit sambil dimampatkan / diinjak-injak supaya padat,lalu wadah/Drum ditutup dengan rapat,usahakan agar udara benar-benar kosong
  6. Simpan wadah/drum pakan ditempat teduh yang tidak terkena sinar matahari langsung dan terhindar dari hujan. Bahan pakan yang sudah fenmentasi semakin lama semakin bagus.


CARA MEMBERIKAN

Pemberian diberikan dua kali pagi dan sore dengan ukuran,bobot kambing x 3% pakan kering {jerami yang telah difermentasi}

Dan Penambahan pakan hijauan akan semakin bagus. kambing langsung makan hasil fermentasi. 
kambing setelah dikasih viterna makannya semakin lahap.

 NB; jika awal pemberian kambing masih sulit makan,disarankan untuk di cekok'i dengan viterna, ambil satu tutup viterna, dikasih langsung pada kambing,bisa menggunakan suntikan, jarumnya dilepas agar lebih mudah pemberiannya

BUDIDAYA UDANG WINDU


PETUNJUK BUDIDAYA
UDANG WINDU


I.                    PENDAHULUAN
Budidaya udang wndu di Indonesia dimulai pada awal tahun 1980-an, dan mencapai puncak produksi pada 1985 -  tahun 1995. Sehingga pada kurun waktu tersebut udang windu merupakan penghasil devisa terbesar pada produk perikanan. Selepas tahun 1995 produksi udang windu mulai mengalami penurunan. Hal itu disebabkan oleh penurunan mutu lingkungan dan serangan penyakit. Melihat kondisi tersebut, PT. NATURAL NUSANTARA merasa terpanggil untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut dengan produk-produk yang berprinsip kepada Kualitas, Kuantitas dan Kelestarian ( K-3 ).
II.                  Teknis Bididaya
            Budidaya udang windu meliputi beberapa faktor, yaitu :
      2.1.Syarat Teknis
- Lokasi yang cocok untuk tambak udang yaitu pada daerah pantai yang mempunyai tanah yang bertekstur                          liat atau liat berpasir yang mudah dipadatkan sehingga mampu menahan air dan tidak mudah pecah.

BUDIDAYA IKAN BANDENG


TEKNIS  BUDIDAYA IKAN BANDENG

I.                     Pendahuluan
Ikan bandeng adalah merupakan satu jenis ikan penghasil protein hewani yang tinggi. Usaha intensifikasi budidaya perlu dilakukan karena rendahnya produktivitas bandeng dengan budidaya tradisional. Peningkatan system budidaya juga harus diikuti dengan penggunaan teknologi baru.
PT. NATURAL NUSANTARA  Memberikan teknologi yang diperlukan dengan prinsip K-3 (Kuantitas, Kualitas dan Kelestarian).
II.                    Sifat biologis
Bandeng termasuk golongan ikan herbivore, yaitu bangsa ikan yang mengkonsumsi tumbuhan. Mampu mencapai berat rata-rata 0,6 kg pada usia 5 – 6 bulan dengan pemeliharaan yang intensif.
III.                  Penyediaan Benih
Usaha penyediaan benih (nener) secara system pembenihan dengan mutu yang baik dilakukan dengan system pembenihan yang intensif pada kolam-kolam khusus, yaitu kolam pematangan induk, pemijahan, peneneran dan kolam pembesaran. Dalam pembenihan bandeng langkah yang dilakukan adalah :